Tugas Perkembangan Anak Usia Dini

Adapun mengenai fase-fase perkembangan dan tugas-tugas yang mengiringi fase-fase tersebut, seperti yang telah penyusun utarakan di atas, adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Robert Havigurst (1972) berikut ini.


Tugas Perkembangan Fase Bayi dan Kanak-Kanak


Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa bayi (infancy atau babyhood) berlangsung sejak seorang individu manusia dilahirkan dari rahim ibunya sampai berusia sekitar setahun. Sedangkan masa kanak-kanak (early child-; hood) adalah masa perkembangan berikutnya, yakni dari usia setahun hingga usia antara lima atau enam tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa ini berjalan pesat, tetapi secara sosiologis ia masih sangat terikat oleh lingkungan keluarganya. Oleh karena itu, fungsionalisasi lingkungan keluarga pada fase ini penting sekali untuk mempersiapkan anak terjun ke dalam lingkungan yang lebih luas terutama lingkungan sekolah.

Tugas-tugas perkembangan pada fase ini meliputi kegiatan-kegiatan belajar sebagai berikut.

1.    Belajar memakan makanan keras, misalnya mulai dengan bubur susu, bubur beras, nasi, dan seterusnya.

2.    Belajar berdiri dan berjalan, misalnya mulai dengan berpegang pada tembok atau sandaran kursi.

3.    Belajar berbicara, misalnya mulai dengan menyebut kata ibu, ayah, dan nama-nama benda sederhana yang ada di sekelilingnya.

4.    Belajar mengendalikan pengeluaran benda-benda buangan dari tubuh nya, misalnya mulai dengan meludah, membuang ingus dan seterusnya.

5.    Belajar membedakan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, dan bersopan santun seksual.

6.    Mencapai kematangan untuk belajar membaca dalam arti mulai siap mengenal huruf, suku kata dan kata-kata tertulis.

7.    Belajar mengadakan hubungan emosional selain dengan ibunya, dengan ayah, saudara kandung, dan orang-orang di sekelilingnya.

8.    Belajar membedakan antara hal-hal yang baik dengan yang buruk, juga antara hal-hal yang benar dan salah, serta mengembangkan atau membentuk kata hati (hati nurani).

Tugas Perkembangan Fase Anak-Anak

Masa anak-anak (late childhood) berlangsung antara usia 6 sampai 12 tahun dengan ciri-ciri utama sebagai berikut: 1) memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok sebaya (peer group); 2) keadaan fisik yang memungkinkan/mendorong anak memasuki dunia permainan dan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan jasmani; 3) memiliki dorongan mental untuk mvmasuki dunia konsep, logika, simbol, dan komunikasi yang luas.

Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa perkembangan kedua inl meliputi kegiatan belajar dan mengembangkan hal-hal sebagai berikut.

1.    Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain, seperti lompat jauh, lompat tinggi; mengejar, menghindari kejaran, dan seterusnya.

2.    Membina sikap yang sehat (positif) terhadap dirinya sendiri sebagai seorang individu yang sedang bekembang, seperti kesadaran tentang harga diri (self-esteem) dan kemampuan diri (self efficacy).

3.    Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya sesuai dengan etika moral yang berlaku di masyarakatnya.

4.    Belajar memainkan peran sebagai seorang pria (jika ia seorang pria) dan sebagai seorang wanita (jika ia seorang wanita).

5.    Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis, dan berhitung (matematika atau aritmetika).

6.    Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan kehidupan sehari-hari.

7.    Mengembangkan kata hati, moral dan skala nilai yang selaras dengan keyakinan dan kebudayaan yang berlaku di masyarakatnya.

8.    Mengembangkan sikap objektif/lugas baik positif maupun negatif terhadap kelompok dan lembaga kemasyarakatan.

9.    Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga menjadi dirinya sendiri yang independen (mandiri) dan bertanggung jawab.

Subscribe to receive free email updates: